Direktur CPL World Bank Apresiasi Program Aplikasi Geoportal Pemkot Denpasar

Beritabalionline.com – Delegasi IMF World Bank menyempatkan diri mengunjungi Denpasar Damamaya Cyber Monitor yang beralamat di Gedung Mal Pelayanan Publik Graha Sewaka Dharma Lumintang, Selasa (16/10).
Kehadiran Direktur City Planinng Labs (CPL) World Bank Gayatri Singh tersebut untuk mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Denpasar yang telah mampu menyediakan big data melalui program aplikasi Geoportal yang berkerjasama dengan World Bank .
Menurut dia, Pemerintah Kota Denpasar telah mampu mengembangkan data tersebut. Hal ini dapat dilihat langsung dari Damamaya Cyber Monitor. “Pemkot Denpasar sudah luar biasa dan merupakan kota pertama di Indonesia yang mampu mengembangkan big data melalui Geoportal. Saya harapkan data ini terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan kota” harap Gayatri
Dengan adanya big data ini dia berharap Denpasar dapat mewujudkan Smart City. Selain merealisasikan pembangunan secara menyeluruh, karena banyak permasalahan kota yang bisa diatasi melalui program ini.
Sebagai misal, mengatasi kemacetan, dan pergerakan penduduk. “Dengan data ini dapat menghindari perencanaan pembangunan yang tidak sesuai dengan sasaran, dan data yang akurat melalui smart city akan mampu menampilkan angka pasti untuk pelaksanaan pembangunan,” terangnya.
Sementara itu Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten I Administrasi Umum Sekda Kota Denpasar Gusti Ngurah Eddy Mulia menyampaikan bahwa Damamaya telah dibangun tahun 2016 bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses informasi yang dibutuhkan agar dapat mengelola data dan informasi secara cepat dan efektif.
Damamaya Cyber Monitor merupakan pusat kontrol di Kota Denpasar dimana salah satu aplikasi dan situs yang ada adalah pusat geoportal yang merupakan situs yang menyajikan data baik berbentuk tabel dan berbasis sparsial.
Aplikasi Geoportal Kota Denpasar ini mulai dibangun tahun 2015 bekerja sama dengan World Bank. Program ini merupakan salah satu upaya Kota Denpasar untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan publik dalam memproleh data berbasis keuangan yang dapat menunjukkan lokasi dan letak posisi suatu objek. (tra)